Senin, 22 Juni 2009

Desain balance Scorecard sebagai sistem pengukuran kinerja bisnis (Studi pada PT.Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandar Lampung)




Universitas Lampung


ABSTRAKS
Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor penting bagi setiap perusahaan atau organisasi. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk membuat perencanaan organisasi dalam upaya mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan di masa yang akan datang dan sebagai alat untuk menilai keberhasilan perusahaan atau organisasi tersebut. Balanced Scorecard merupakan suatu metode pengukuran kinerja organisasi yang berusaha menerjemahkan visi, misi serta strategi perusahaan atau organisasi kedalam empat perspektif pengukuran yaitu perspektif keuangan, kepuasan pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. Metode ini dirancang untuk mengantisipasi persaingan di era globalisasi. Dalam era ini setiap organisasi dituntut kemampuannya untuk mempunyai kemampuan atau keunggulan tertentu agar berhasil memenangkan persaingan.
Disain pengukuran kinerja PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ini dirancang untuk mengantisipasi persaingan antara sesama perusahaan asuransi jiwa. Disain ini berusaha menterjemahkan visi, misi dan strategi perusahaan kedalam tujuan, tolak ukur, target dan inisiatif yang dilakukan untuk keempat perspektif serta kerangka keterkaitan antara berbagai perspektif tersebut.
Disain Balanced Scorecard bagi PT AsuransiJiwasraya (Persero) merupakan sesuatu yang baru dalam pengukuran kinerja, selama ini perusahaan dalam melakukan pengukuran kinerja masih dengan menggunakan pola lama, yaitu hanya melihat rasio-rasio keuangan saja, tanpa melihat lebih jauh apek-aspek lain yang dapat mempengaruhi rasio-rasio keuangan tersebut. Dari hasil uji terhadap metode Balanced Scorecard, didapatkan hasil bahwa metode ini dapat digunakan sebagai metode pengukuran kinerja dengan tetap terus melakukan updateing terhadap perspektif-perspektif yang kurang sesuai dengan perkembangan saat ini.

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan menggunakan Balanced Scorecard sebagai sistem manajeman strategis untuk mengelola strategi jangka panjang. Perusahaan menggunakan fokus pengukuran Balanced Scorecard untuk menetapkan proses manajemen strategis yang meliputi :
1. Menetapkan dan menterjemahkan visi, misi dan strategi perusahaan

2. Mengkomunikasikan dan menghubungkan tujuan-tujuan serta ukuranukuran strategis

3. Merencanakan, menetapkan target dan menyerasikan inisiatif-inisiatif strategis dalam perusahaan

4. Meningkatkan umpan batik dan pembelajaran.

Dengan perubahan sistem pengukuran kinerja tersebut diharapkan bahwa perusahaan nantinya dapat menciptakan efisiensi dan efektifitas kerja dan juga dibarengi dengan kepuasan dari seluruh nasabah.

Keywords: Balance scorecard, Kinerja bisnis
Subject: MANAJEMEN KEUANGAN
Call Number: 658.15 Bud d

digilib.unila.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar